Pages

Kamis, 20 April 2017

Perbandingan Sistem Akuntansi Indonesia, Polandia, Irlandia dan Irak

  • Sistem Akuntansi Indonesia

Penerapan sistem akuntansi pemerintahan dari suatu negara akan sangat bergantung kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku pada negara yang bersangkutan.

Regulasi dan Pembinaan Akuntansi
Pengaturan akuntansi di Indonesia oleh ikatan akuntan Indonesia (IAI) dibawah pengawasan departenen keuangan IAI membawahi institute akuntan public Indonesia menyusun standar akuntansi keuangan (SAK) dan standar professional akuntan public (SPAP). IAI dibentuk pada 23 desember 1957. Pada tahun 1972 IAI bekerjasama dengan badan Pembina pasar uang dan modal membentuk panitia penghimpun bahan-bahan dan struktur GAAP  dan struktur GAAS. Pada tahun 1994, IAI mengadopsi standar IASC yang dituangkan dalam PSAK yang berlaku 1 januari 1995. IAI juga menjadi anggota International Federation Accountant (IFAC). Sebagai anggota IFAC, IAI berkewajiban :
1.      Mengajak pemerintah dan badan penyusun standar agar laporan keuangan perusahaan yang diterbitkan mematuhi International Accounting Financial Reporting (IFRS).
2.      Mengajak badan pasar modal, industri dan masyarakat bisnis agar menerbitkan laporan keuanganmenurut IFRS dan mengungkapkan fakta dari setiap kepatuhannya.
3.      Membantu pengembangan pengakuan IFRS secara internasional.
4.      Memonitor kepatuhan terhadap IFRS melalui penelaahan quality insurance yang ditetapkan SMO (statement of membership). Realisasi kewajiban IAI sebagai anggota IFAC mengenai penerapan IFRS di Indonesia diharapkan terjadi pada tahun 2008.

Saat ini IAI memiliki 59 SAK diantaranya dirujuk dari IAS 28 standar, diciptakan sendiri 11 standar dan dari FASB 17 standar, 2 Accounting Priciples Board Opinion dan 1 buletin.Indonesia telah mengadopsi IFRS secara penuh pada januari 2012. Dengan mengadopsi penuh IFRS, laporan keuangan yang dibuat berdasarkan PSAK tidak memerlukan rekonsiliasi signifikan dengan laporan keuangan berdasarkan IFRS. Namun, perubahan tersebut tentu saja akan memberikan efek di berbagai bidang, terutama dari segi pendidikan dan bisnis.

Komponen-Komponen Pelaporan
Laporan keuangan berikut ini :
1.       Neraca.
2.       Laporan laba rugi komprehensif.
3.       Laporan perubahan ekuitas.
4.       Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana.
5.       Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.

Pengukuran akuntansi
a.       Konsep Matnhing.
b.      Penggabungan usaha menggunakan motede penyatuan kepentingan atau pooling of interest dan metode pembelian (purchase).
c.       Goodwill yang timbul akibat akuisisi dikapitalisasi dan diamortisasi dalam 5 tahun paling lama 20 tahun.
d.      Jumlah nilai buku yang melampaui nilai wajarnya dibebankan ke laba atau earning.
e.       Joint venture menggunakan metode ekuitas.


  • Sistem Akuntansi Polandia
Akuntansi di Eropa Timur menurut sejarah didasarkan pada konsep sosialis yang berfokus kepada rencana ekonomi. Akuntansi meeka juga condong kearah kebutuhan petugas pajak dan fokus sedikit ke arahpencerminan laba perusahaan. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir. Negara di Eropa Timur telah menerapkan transisi dari negara sosialis menuu ke gaya ekonomi pasar barat. Bagian ini menjelaskan mengenai Rusia, Polandia dan Rep. Ceko yang merubah sistem akuntansinya seiring pergerakan mereka menuu pasar ekonomi.
Polandia memulai transisinya ke arah pasar ekonomi pada tahun 1990 menggunakan model shock therapy, yang berarti bahwa semua perubahan dibuat secara bersamaan. Faktanya tujuan Polandia adalah membangun basis untuk pasar ekonomi dalam satu tahun. Dengan cara membuat legal, institusional dan institusi ekonomi yang diperlukan untuk membantu privatisasi ekonomi. Meskipun transisi mereka dimulai di bawah kondisi yang susah seperti inflasi yang tinggi. Negara mereka pun menjadi salah satu pemimpin diantara negara transisi. Kemiskinan dan pengngangguran masih tetap tinggi di Polandia, tetapi negaa ini tetap membuat kemajuan. Munkin yang paling berarti adalah masuknya negara ini ke dalam Uni Eropa pada tahun 2004.
            Dibawah rezim komunis, akuntansi tetap eksis untuk mengatur penggunaan aset negara dan menjaga aset publik dari pencurian. Menteri keuangan membuat akuntansi untuk mengontrol kegiatan dari perusahaan perseorangan. Rencana akuntansi Soviet dikenalkan pada tahun 1953-1954 yang mana mengalokasikan dana surplus untuk aktivita negara. Dengan begitu akuntansi ada bukan untuk mengukur keubntungan atau efidiensi tetapi untuk menolong pemerintah menyalurkan dana untuk aktivitas negara. Pengungkapan yang digunakan untuk mengetahui seberapa bagus perusahaan mencapai targetsurplus. Meskipun tidak ada hukuman untuk kegagalan, perusahaan masih beresiko untuk tidak disukai oleh partai komunis.
            Sistem akuntansi polandia melalui 3 tahapan transisi yaitu pada tahun:1991, 1994,  dan 2000. ketetapan akuntansi 1991 yang dikeluarkan oleh menteri keuangan untuk menyediakan peraturan yang menjembatani transisi ekonomi menuju pasar ekonomi. Tetapi, ketetapan yang dibuat tanpa mengkonsultasikan perbedaan pengguna informasi sangat dikritik karena sangat tidak membantu dan banyaknya ketidak konsistenan antara praktik dan aturan.
            The Accounting Act tahun 1994 yang dikeluarkan untuk membawa akuntansi Polandia lebih dekat dengan standar Uni Eropa. Polandia mengadopsi ide dari “true and fair view” dan mengeluarkan standar untuk mengisi kekosongan dalam sistem. Peraturan ini membuang persyaratan untuk menggunakan chart of account dan mensyaratkan perusahaan untuk mengembangkan rencana akuntansi perusahaan. Sebagai tambahan , ini mengatur bursa saham untuk membuat peraturan untuk perusahaan yang ikut bursa saham, lebih spesifik lagi di daerah pengungkapannya. Standar Akuntansi Polandia sekarang sudah lebih sejalan dengan IFRS.



  • Sistem Akuntansi Irlandia

Sejak tahun 1970-an, sumber paling penting untuk pengembangan dalam undang-undang perusahaan adalah EU Directives, terutama Fourth and Seventh Directive.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Undang-undang tahun 1981 memuat lima prinsip akuntansi dasaryaitu:

Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual.
Aset dan kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban        dihitung secara terpisah.
Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam      pengenalan penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian       yang ditemukan.
Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun   ketahun.
Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang        sedang dihitung.
Enam dewan akuntansi di Kerajaan Inggris adalah :

TheInstituteofChartered AccountantsinEngland and Wales.
TheInstituteofChartered AccountantsinIreland.
TheInstituteofChartered AccountantsinScotland.
The Association of Chartered Certified Accountants.
The CharteredInstituteofManagementAccountants.
The CharteredInstituteofPublicFinance and Accountancy.

Laporan Keuangan

Laporan keuangan Inggris mencakup hal-hal:

Laporan direktur
Akun Laba dan Rugi serta neraca
Laporan arus kas
Laporan keseluruhan laba dan rugi
Laporan kebijakan akuntansi
Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan
Laporan auditor


Penghitungan akuntansi

Goodwill dikapitalisasi dan diamortisasi selama kurang dari 20 tahun.
Aset-aset dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang atau gabungan keduanya.
Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk asset-asset yang mendasarinya.
Persediaan dihitung berdasarkan FIFO atau rata-rata,.
Pajak yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode hutang dengan            dasar provisi penuh untuk perbedaan berdasarkan waktu.

  • Sistem Akuntansi Irak


Sistem Ekonomi irak menganut system ekonomi sosialisme syariah.

Pengertian system ekonomi sosialisme syariah

merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang dilhami oleh nilai-nilai Islam. Ekonomi syariah berbeda dari kapitalisme, sosialisme, maupun negara kesejahteraan (Welfare State). Berbeda dari kapitalisme karena Islam menentang eksploitasi oleh pemilik modal terhadap buruh yang miskin, dan melarang penumpukan kekayaan. Selain itu, ekonomi dalam kaca mata Islam merupakan tuntutan kehidupan sekaligus anjuran yang memiliki dimensi ibadah.


KEUNGGULAN EKONOMI SYARIAH

Sistem ekonomi syariah sangat berbeda dengan ekonomi kapitalis, sosialis maupun komunis. Ekonomi syariah bukan pula berada ditengah-tengah ketiga sistem ekonomi itu. Sangat bertolak belakang dengan kapitalis yang lebih bersifat individual, sosialis yang memberikan hampir semua tanggungjawab kepada warganya serta komunis yang ekstrim[1], ekonomi Islam menetapkan bentuk perdagangan serta perkhidmatan yang boleh dan tidak boleh di transaksikan[4]. Ekonomi dalam Islam harus mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, memberikan rasa adil, kebersamaan dan kekeluargaan serta mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha.Tidak banyak yang dikemukakan dalam Al Qur'an, dan hanya prinsip-prinsip yang mendasar saja. Karena alasan-alasan yang sangat tepat, Al Qur'an dan Sunnah banyak sekali membahas tentang bagaimana seharusnya kaum Muslim berprilaku sebagai produsen
, konsumen dan pemilik modal, tetapi hanya sedikit tentang sistem ekonomi[5]. Sebagaimana diungkapkan dalam pembahasan diatas, ekonomi dalam Islam harus mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha. Selain itu, ekonomi syariah menekankan empat sifat, antara lain:
1.Kesatuan (unity)
2.Keseimbangan (equilibrium)
3.Kebebasan (free will)
4.Tanggungjawab (responsibility)
Manusia sebagai wakil (khalifah) Tuhan di dunia tidak mungkin bersifat individualistik, karena semua (kekayaan) yang ada di bumi adalah milik Allah
semata, dan manusia adalah kepercayaannya di bumi. Didalam menjalankan kegiatan ekonominya, Islam sangat mengharamkan kegiatan riba, yang dari segi bahasa berarti "kelebihan". Dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 275 disebutkan bahwa 
Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.

Perekonomian Irak

Perekonomian Irak didominasi oleh sektor minyak , yang telah memberikan sekitar 95 % dari pendapatan devisa di zaman modern . [ 8 ] Pada 1980-an , masalah keuangan yang disebabkan oleh pengeluaran besar-besaran dalam perang delapan tahun dengan Iran dan kerusakan fasilitas ekspor minyak Iran memimpin pemerintah untuk melaksanakan langkah-langkah penghematan , meminjam , dan kemudian menjadwal ulang pembayaran utang luar negeri , Irak menderita kerugian ekonomi minimal $ 80000000000 dari perang [ 9 ] Setelah akhir permusuhan , pada tahun 1988 , ekspor minyak secara bertahap meningkat dengan . pembangunan jaringan pipa baru dan pemulihan fasilitas yang rusak . [ 10 ]

Sejak pertengahan 2009 , pendapatan ekspor minyak telah kembali ke tingkat sebelum Operation New Dawn dan pendapatan pemerintah telah pulih , bersama dengan harga minyak dunia . Pada tahun 2011 Baghdad mungkin akan meningkatkan ekspor minyak di atas level saat ini 1.900.000 bbl ( 300.000 m3 ) per hari sebagai akibat dari kontrak baru dengan perusahaan-perusahaan minyak internasional , tetapi kemungkinan untuk jatuh pendek dari 2.400.000 barel ( 380.000 m3 ) per hari itu peramalan dalam anggarannya . Kontrak Irak baru-baru ini dengan perusahaan minyak besar memiliki potensi untuk memperluas pendapatan minyak , tetapi Irak akan perlu meng-upgrade pengolahan minyak , pipa , dan ekspor infrastruktur untuk memungkinkan kesepakatan tersebut untuk mencapai potensi mereka .

Sebuah lingkungan keamanan ditingkatkan dan gelombang awal investasi asing membantu untuk memacu kegiatan ekonomi , khususnya di sektor energi , konstruksi , dan ritel . Perbaikan yang lebih luas ekonomi , kesehatan fiskal jangka panjang , dan peningkatan berkelanjutan dalam standar hidup masih bergantung pada pemerintah lewat reformasi kebijakan utama dan pada pengembangan lanjutan dari cadangan minyak Irak yang besar . Meskipun investor asing melihat Irak dengan meningkatnya minat pada tahun 2010 , sebagian besar masih terhambat oleh sulitnya memperoleh tanah untuk proyek dan oleh hambatan peraturan lainnya .

Inflasi telah menurun secara konsisten sejak tahun 2006 karena situasi keamanan telah membaik . Namun, para pemimpin Irak tetap sulit ditekan untuk menerjemahkan keuntungan ekonomi makro dalam kehidupan ditingkatkan untuk rakyat Irak . Pengangguran tetap menjadi masalah di seluruh negeri . Mengurangi korupsi dan melaksanakan reformasi - seperti restrukturisasi perbankan dan mengembangkan sektor swasta - akan menjadi langkah penting ke arah ini .